Hei! Read this STORY!!

disini.. gw pingin ngewakilin perasaan seseorang..

yang hatinya udah disakiti berkali-kali,,
hingga meneteskan air mata ..

Dia bilang ::
"apa salah gw si selama ini? Apa gw pernah jahat? Ato ada kata-kata yang salah selama gw ngobrol ma dia?
apa??"

Dia mulai menyalahkan dirinya, menyebutkan segala kekurangannya. Kemudian merasa rendah diri.

Disini, gw cuman berusaha memahami, dan berkata "Kamu gak salah, jangan sakiti diri kamu please"

Dia Bilang ::
"Kok gw bisa suka sama dia si? Padahal gw tau, cinta gw tuh bakal gak terbalaskan. Aah~ Benci!"

Lagi, dia menyalahkan dirinya untuk kesekian kalinya. Pujian tentang seseorang yang mulai disukainya muncul.
Namun, tak jarangjuga ia mencaci maki diri sendiri dan orang tersebut mengapa ia bisa suka, dan orang itu sering melukainya.
Disini, gw ngeliat dia cukup tertekan, berada di posisi yang serba salah. Gw berkata , "Cinta itu memang misteri, datang dan pergi sesuka hati. Singgah dimana saja. Jangan pernah bohongi perasaan ini, tapi jangan paksakan dirimu untuk terlanjur mencintainya"

Dia bilang ::
"Senengnya gw bisa deket ma dia. Meski cuman beberapa kata terucap. Aah~ gw pingin kayak gini terus."

Dia memancarkan muka bahagia. Gw seneng. Tapi, gw inget kata-kata dia. 'cintanya gak mungkin terbalaskan'. Sebenarnya dia gak lagi bahagia. Dia lagi di MASA TERSULIT. dan gw bilang "Senengnya liat kamu bahagia. Tapi, kamu harus bisa kontrol perasaan dan emosi kamu untuk saat ini. Bukan maksudnya membuat kamu jadi pesimis, gw cuman gak mau lo sakit diakhir, nyesel diakhir."
Dia mengangguk. Raut wajahnya berubah.

Semenjak itu, yang gw liat dia selalu menahan rasa sukanya, memandang someone special itu dari jauh dengan tatapan berharap. ketika aku tau, bahwa Ia memang sudah terlanjur mencintainya. Sampai Ia melakukan hal-hal bodoh demi seseorang yang ia cintai. tak henti-hentinya Ia memuji sang pujaan hati.

Sampai akhirnya ...

Dia bilang :: "Aku tahu dia suka sama orang lain. Aku tau dari dia sendiri. Hiks... (menangis)"


Aku diam. Hanya terdiam. INILAH yang kumaksud dari awal. AKHIR YANG MENYAKITKAN. ku beranikan diri untuk bertanya.
"lalu bagaimana perasaanmu saat ini?"

Dia bilang dengan terisak :: aku sayang dia. .. sulit melupakannya.

Aku makin terdiam. Banyak nasihat yang ingin ku utarakan, namun pasti itu akan membuat keadaanya lebih buruk. Aku pun menghapus air matanya dan berkata " hahaha,, ternyata temanku bisa suka sama dia. Hahaha (sambil menyebutkan kekurangan orang itu)." Dia pun tertawa terpaksa. kulanjutkan "Taukah kamu sering kali aku pun merasakan seperti ini??
Bahkan banyak orang yang merasakan seperti ini. Dengerin gw. LO SAYANG SAMA DIA? LO PEDULI SAMA DIA? trus

APA DIA JUGA SAYANG MA LO? APA DIA PEDULI MA LO? APA DIA JUGA MIKIRIN LO TIAP HARI? APA DIA JUGA MENGAGUMI LO SEPERTI LO MUJA-MUJA DIA?WAKE UP!

Lo manusia yang punya perasaan kan. Lo yang selama ini ceria, selama ini semangat, bisa penghibur gw...

CUMAN GARA-GARA DIA LO NANGIS? LO JADI LEMAH?? APA SAAT INI DIA NANGISIN LO? Gak? gak? SO, BUAT APA LO NANGIS.

Hei! dia bukan orang satu-satunya di dunia ini. BANYAK, DAN MUNGKIN LEBIH LEBIH BAIK DARIPADA LO."

Dia bilang sambil menghapus air mata dan berdiri :: lo bener, tapi gw butuh waktu.

....
...
..
.



dengan tak terduga, ia pun berusaha melupakannya.
tau apa yang ia lakukan??
menghujat sang pujaan hati.
Dengan tatapan setengah benci ia mengutarakannya.
Sama seperti ia menyakiti dirinya.

Apa itu berhasil??

Gak!!

itu malah semakin membuat dia tersakiti.
tetes air mata itu bagiku sudahlah tak berarti.
Aku berusaha menjauh darinya.

APA YANG KAMU LAKUKAN JIKA SAHABATMU DALAM POSISI SEPERTI ITU??

bingung. Entah ingin menghiburnya ato ingin menasihatinya ataauuuu hanya berkata "SABAR AJA YA"

Sampai,
suatu hari ia datang kepadaku,,

dia bilang :: APA YANG HARUS KULAKUKAN.

Aku berkata :: mungkin lagu ini pas untuk mu. Kupasangkan lagu Kerispatih - Haruskah ku mati. dan ia menanggis

Haruskah Ku Mati

by Ada Band

Bagaimana mestinya
Membuatmu jatuh hati kepadaku
Tlah kutuliskan sejuta puisi
Meyakinkanmu
Membalas cintaku

Haruskah ku mati karenamu
Terkubur dalam kesedihan...sepanjang waktuku
Haruskah kurelakan hidupku
Hanya demi cinta yang mungkin bisa membunuhku
Hentikan denyut nadi jantungku

Tanpa kau tahu betapa suci hatiku
Untuk...memilikimu
Adakah keikhlasan
dalam palung jiwamu...mengetukmu
Ajarkanmu bahasa perasaan
Hingga hatimu tak lagi membeku

Tiadakah ruang di hatimu untukku
Yang mungkin bisa tuk kusinggahi
Hanya sekedar penyejuk
Di saat ku layu
Kusetia menantimu hingga akhir masa


tiba-tiba dia bilang :: kata-kata lo yang kemarin udah terekam di otak gw. Terus buat apa gw masih disini meratap? buat apa

gw masih mengasihi orang yang gak sama sekali mengasihi gw. Gw sering ketemu orang yang baik, cakep, aah~ lebih dari dia.


tapi gw malah siasiain dan masih setia ma dia. BUAT APA?? sekarang gw mo berdiri tegak, gw kan nangis. OKE gw sayang ma dia.

Tapi cukup jadi TEMAN,, dengan adanya lo dan temen2 gw yang lain, gw jadi bisa ngelupain dia. Marah-marah ma dia kayak nyakitin diri sendiri. Untuk apa?? Haa~ lagian jodoh di tangan Tuhan. HIDUP KAN BUKAN BUAT CINTA MA DIA DOANG KAN??

YEAH! It'S TIME TO WAKE UP!!!!

gw tersenyum dan berkata :: ITU NAMANYA TEMEN GW! :D



it dedicated too : my friend (hahaha lo bakal ketawa liat ni cerita! eits jangan pada geer ya kalo ngerasa ini cerita kalian pede amat hehehehehehehehe)

myself (entahlah it's for me ajalah)

and everyone who feel like this too.

PS:: kalo ada yang tersinggung apa kata2 yang lebay mohon maaf.. comment ya XD